Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang diprediksi akan memasuki puncaknya pada awal tahun 2022. Maka dari itu berbagai persiapan dilakukan sebagai langkah antisipasi penanggulangan bencana alam.

Seperti pada Selasa (2/11), Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Musim Penghujan Tahun 2021-2022 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung A Setda Lantai 4, dan diikuti Bupati Kudus Dr. HM. Hartopo, ST., MM., MH, bersama Ketua DPRD Kudus Masan, SE., MM, Jajaran Forkopimda, BPBD, serta OPD terkait.

Hal ini dilakukan Pemerintah untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi ancaman banjir dan tanah longsor pada musim penghujan di Kabupaten Kudus.

Telah disampaikan juga, bahwa ada beberapa titik kecamatan yang membutuhkan antisipasi lebih berdasarkan pengalaman tahun lalu, yaitu Jekulo, Undaan, mejobo, dan Kaliwungu. Namun untuk kecamatan lain juga dibutuhkan kesiap siagaan terhadap ancaman pada musim hujan kali ini.

Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan, SE., MM menegaskan kepada para Camat bersama dengan Kepala Desa untuk lebih menggiatkan Gotong Royong bersama warga masyarakat dengan bersih bersih aliran sungai dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini perlu dilakukan karena salah satu pokok masalah banjir adalah banyaknya sampah yang dibuang di aliran sungai. (Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Kudus)