Dalam rangka HUT RI ke-76 dan menyemarakkan bulan kemerdekaan tahun 2021, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan Webinar Dialog Kebangsaan dengan tema ‘Refleksi Nilai Juang Kemerdekaan Untuk Meneguhkan Literasi Wawasan Kebangsaan’ pada Rabu (18/8/2021) dengan mengundang Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Tej Yasin Maimoen dan Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan, SE., MM sebagai pembicara dalam webinar tersebut. Kegiatan digelar secara daring melalui aplikasi Zoom dan dapat diakses untuk umum.

Webinar ini, dibuka langsung oleh moderator muda yaitu Ryan Setiawan yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris BEM UMK. Dan adapun sebagai pembicara utama pada webinar ini adalah Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono., M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan pemateri yang hadir dalam Webinar yaitu Dosen UMK Dr. Suparnyo, S.H., M.S.

Dalam paparannya membuka webinar, Rektor UMK Prof. Dr. Ir. Darsono., M.Si. menyampaikan bahwa untuk menjadi Indonesia Sejahtera maka harus memiliki empat (4) hal, yaitu Kemantapan wawasan kebangsaan, Terwujudnya ketahanan Kebangsaan, Kelimpahan sumberdaya bangsa yang diberdayakan, dan Karya anak bangsa yang memajukan. Selanjutnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Tej Yasin Maimoen menyampaikan bahwa negara Indonesia memiliki kekuatan untuk mensejahterakan rakyat.

Sehingga beliau memiliki harapan terhadap mahasiswa agar mereka mampu menyelamatkan bangsa dari Covid-19, kemiskinan, dan lain-lain. Tak hanya itu, beliau juga mengajak agar mahasiswa mampu berinovasi, mampu berfikir agar Indonesia aman, berdaulat, berjiwa Nasionalisme, dan terpenting memiliki pengetahuan lebih tentang agama.

“Ayo berinovasi, berfikir, berjiwa Nasionalisme, dan terpenting memiliki pengetahuan lebih tentang agama”. Ungkapnya mengajak seluruh mahasiswa

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan, SE., MM dalam paparannya mengatakan bahwa peran masyarakat terutama mahasiswa sangat penting bagi Indonesia. Dari hal tersebut Masan menyampaikan 5 Isu strategis tentang pembahasan Ideologi Pancasila, Isu tersebut adalah Pemahaman Pancasila sangat penting, Inklusi sosial (kelembagaan dan keteladanan), Pemahaman Demokrasi, Lemahnya kelembagaan sosial, dan Kurangnya subtansi berkebangsaan dalam bentuk realisasi yang tidak sesuai Ideologi Pancasila.

Dengan demikian, Masan mengajak seluruh mahasiswa agar selalu cerdas memfilter informasi hoax yang berkaitan dengan politik maupun yang lainnya. dan berharap kepada mahasiswa untuk selalu menjaga komunikasi.

“Kecerdasan memfilter informasi hoax sangat penting bagi mahasiswa, tak hanya itu mahasiswa harus pandai menjaga komunikasi terhadap sesama”. Ungkapnya (Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Kudus)